Senin, 09 Januari 2012

Profil Pak Kusmanadji - Direktur STAN

Pada hari Selasa, 28 Mei 2008, Menteri Keuangan Republik Indonesia melantik Kusmanadji Ak., MBA sebagai Pj. Direktur STAN di Gedung Djuanda Departemen Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Prosesi pelantikan 3 pejabat eselon II dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan serta 16 pejabat eselon II dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan ini berlangsung sangat khidmad.
Pria kelahiran Pati 15 September 1960 ini merupakan salah satu alumni DIII STAN kelulusan 1982 dan DIV STAN 1988, kemudian meneruskan program pascasarjananya di University of New Brunswick, Kanada, pada tahun 1994. Karirnya selama ini memang dimulai dari bidang pendidikan keuangan negara, mulai dari pelaksana terhitung mulai tanggal 1981, Kasubbid Pengembangan Pendidikan Akuntan STAN (1995), Kabid Akademis Pendidikan Akuntan STAN (2001), Kepala Bagian Bina Program (2007), dan kini sebagai Pj. Direktur STAN (28 Mei 2008).
“Yang saya tahu, Pak Kusmanadji adalah sosok pendidik ideal. Disamping itu beliau juga seorang yang visioner”, ujar Budi Arif (Mahasiswa semester 9 DIV STAN). Komentar senada pun muncul dari Vivi Fajar (Alumni Prodip Pajak 96) “Anyway,..Pak Kusmanadji adalah dosen favorit saya semasa kuliah di Jurangmangu.. Semoga ketegasan beliau bisa lebih memajukan almamater kita..”
Setelah 11 (sebelas) tahun menjabat sebagai Direktur STAN, Suyono Salamun telah memberikan perubahan yang luar biasa terhadap Kampus Ali Wardhana ini. Mulai dari jembatan penghubung ke perumahan Bintaro Jaya, pembangunan Plasa Mahasiswa yang sekarang menjadi pusat dari hampir seluruh kegiatan kemahasiswaan, dan perjuangannya atas perubahan status STAN dari Satuan Kerja menjadi Badan Layanan Umum. Bahkan pada akhir masa jabatannya, beliau sedang giat-giatnya merencanakan perencanaan atas dua gedung baru di lingkungan kampus STAN, “satu gedung saat ini dalam proses pelaksanaan lelang pengadaann, dan satu gedung lagi direncanakan dibangun di tahun 2009″, tutur Tri Wibowo S.H., selaku Kasubbag Kepegawaian dan Peralatan yang juga merangkap sebagai Ketua Panitia Pengadaan.
Selama masa baktinya, pria kelahiran Sukoharjo, 20 Agustus 1954 ini telah berkali-kali membawa nama STAN ke dalam buku catatan MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan dimana jumlah pendaftarnya paling banyak. Suyono Salamun, adalah lulusan STAN tahun 1979 dan kemudian melanjutkan pendidikan Pascasarjana (MBA dan MA) dan Doktoral (Ph.D) di Claremont Graduate University, Amerika Serikat.
Karir beliau dimulai di BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) sebagai Pemeriksa (1980), sempat ditugaskan sebagai Ketua Tim Penyusunan Undang-undang Pengawasan (1994), Ketua Tim Penyusunan Reorganisasi BPKP (1995), Pengurus ISEI dan Anggota IAI (1996) serta terakhir sebagai Sekretaris Jenderal Majelis Kehormatan Ikanas-Depkeu (Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kedinasan Departemen Keuangan) pada tahun 2008.
Suyono Salamun telah berhasil membawa STAN kearah yang lebih maju, dan kini estafet kepemimpinan tersebut dipegang oleh Kusmanadji. Segenap Civitas Akademika Kampus STAN, mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Suyono Salamun atas jasa-jasanya selama ini, dan selamat bertugas kepada Bapak Kusmanadji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar